Novel Majapahit dalam Smartphone Kreasi Mahasiswa UII

Kisah pemberontakan Sadeng yang dilihatnya melalui layar komputer itu menarik perhatian siswa SMP dan SMA. Mereka merasa, pelajaran sejarah Kerajaan Majapahit itu menjadi lebih mudah mengena.

Apalagi ketika episode yang ditayangkan mencapai pada Sumpah Palapa Gajah Mada dan sejarah kebesaran Kerajaan Majapahit yang legendaris, cukup menarik bagi M Ali Isa. Sehingga dalam proyek visual novel perdananya, Ali Isa mengangkat salah satu episode sejarah di Nusantara. Kerja kerasnya selama lima bulan bersama rekan-rekannya membuahkan visual novel yang cukup menarik.


“Untuk proyek awal, kami mengangkat kisah Sumpah Palapa dan Perang Sadeng yang terjadi pada 1331 M di era Kerajaan Majapahit. Tokoh-tokoh sejarah yang ada dalam cerita ini, seperti Patih Gajah Mada, Ratu Tribhuana Tunggadewi, Ra Kembar dan lain-lain”, tuturnya.

Gambar dan suara itu begitu pas dan kena. Bukan hanya sejarah, namun karakter tokoh dalam visual novel itu membuat lebih mudah lagi mempelajari makna Sumpah Palapa tersebut.

"Ini karena setiap cerita juga memiliki setting latar yang dapat divisualisasikan dengan gambar,” kata M Ali Isa mengenai visual novel yang telah diujicobakan di depan pelajar SMP-SMA.

Di sinilah sebut mahasiswa Teknik Informatika Universitas Islam Indonesia (UII) ini, relevansi visual novel sebagai media belajar sejarah yang interaktif. Ali memang sedang berinovasi agar sejarah bangsa bahkan juga certia dan legenda negeri ini bisa dipahami generasi muda bangsa. Sebagai generasi yang hidup di era IT dan belajar dalam bidang itu, Ali Isa pun mengupayakan cara agar generasi muda menyukainya.

“Untuk itulah, saya mencoba menghadirkan salah satu sejarah besar Nusantara, dengan sesuatu bernuansa teknologi. Dan ini bukan hal yang sulit di zaman sekarang. Karena visual novel hanya memerlukan perangkat lunak interaktif yang dapat dijalankan dengan komputer atau smartphone,” ungkapnya.

Pada dasarnya visual novel adalah novel yang dikemas dalam bentuk permainan digital. Di dalamnya dapat diisi dengan cerita, gambar, dan suara yang melibatkan interaksi dengan pengguna.

“Setiap tokoh dalam visual novel memiliki suara dan gambar yang mewakili karakternya. Ketika ada dialog, mereka akan saling berbicara. Setiap cerita juga memiliki setting latar yang dapat divisualisasikan dengan gambar,” katanya.

Pada dasarnya visual novel adalah novel yang dikemas dalam bentuk permainan digital. Di dalamnya dapat diisi dengan cerita, gambar, dan suara yang melibatkan interaksi dengan pengguna. Dalam tahap pertama yang mengangkat kisah heroic ini, Ali Isa mengakui perlu usaha yang tidak mudah.

“Kami harus mempersiapkan segalanya mulai dari naskah cerita, pengisian suara tokoh oleh dubber, dan visual art pendukung lainnya. Alhamdulillah kemarin dibantu juga oleh komunitas teater sehingga dapat selesai tepat waktu,” katanya mengenai visual novel ini berdurasi 1,5 jam.

Komentar

Postingan Populer